Sabtu, 09 Januari 2016

PERAWATAN TERRARIUM ATAU CARA MERAWAT TERRARIUM

BAGAIMANA CARA MERAWAT TERRARIUM 



Merawat terarium bagian  penting dalam menjaga kelangsungan terarium yang telah kita buat. Kondisi yang baik bagi terrarium  tersebut harus terus kita pertahankan agar dapat memperpanjang umur tanaman terarium.

Terrarium-Tabung-kaca-Terrarium-Jakarta-Indonesia
Terrarium-Tabung-Kaca-Terrarium-Jakarta-Indonesia

Inilah cara merawat terarium antara lain ; 

  1. Pemupukan - tanaman terarium tidak terlalu banyak memerlukan pupuk, karena itu pupuk dapat membuat tanaman cepat besar. Pupuk yang digunakan  adalah pupuk  berbentuk butiran yang lambat mengurainya  atau bisa juga dengan  pupuk cair. Meskipun tanaman terrarium diletakkan di dalam ruangan, tanaman terarium juga membutuhkan cahaya matahari langsung. Oleh karena itu, tanaman terarium perlu diletakkan di luar ruangan tiga hari sekali. Atau anda dapat memberikan lampu atau sinar dimalam hari  agar dapat membantu tanaman terrarium menyerap sinar untuk kebutuhan fotosintesis tanaman tersebut.
  2. Penyiraman - tanaman terarium dilakukan ketika media tanam kering. Volume air yang diberikan jangan terlalu banyak (jangan sampai menggenang). Untuk tanaman terrarium tertutup atau terrarium dalam kaca cara menyiramnya adalah dengan mengalirkan air ke tanaman terrarium langsung dengan menggunakan pipet alat berbentuk panjang yang dapat menyedot air dan mengeluarkannya lagi ketika kita tekan (lihat gambar). Penyiraman untuk terrarium terbuka disarankan menggunakan hand sprayer untuk menjaga desain agar tidak rusak karena percikan air. Penyiraman untuk terrarium sebetulnya cukup mudah karena dilaksanakan dengan interval yang jarang, serta volume air yang tidak banyak. Penyiraman terrarium tertutup sebetulnya cukup dilakukan satu kali ketika terrarium tertutup tersebut dibuat. Selanjutnya siklus hidrologi akan terjadi dengan sendirinya, sehingga kelembaban dalam terrarium tetap terjaga. Terrarium terbuka disiram setiap 3 hari sekali dengan volume  air diberikan secukupnya, jika terlalu menggenang akar tanaman mudah busuk dan lambat laun tanaman dalam terrarium akan mati.
  3. Pemangkasan dilakukan pada daun tanaman yang telah menguning sebelum daun-daun jatuh ke dasar terarium. Pemangkasan dilakukan dengan menggunakan gunting yang memiliki ujung lebih panjang agar dapat dengan mudah menjangkau tanaman terrarium kita di dalam kaca. Ketika tanaman  terarium sudah tumbuh subur atau memenuhi media tanam , perlu dilakukan pembongkaran. Pembongkaran meliputi penggantian media dan pemulihan tanaman. Pemangkasan tidak mutlak harus dilakukan, namun akan diperlukan jika tanaman dalam terrarium sudah berumur lebih dari 1 tahun. Tanaman yang sudah lama tumbuh dalam terrarium akan berkembang dan mempunyai biomasa yang bertambah, sehingga perlu pemangkasan untuk tujuan desain ulang. Pengelapan wadah juga hanya dilakukan apabila bagian dalam kaca sudah berdebu yang menempel.
  4. Penyinaran berkaitan erat dengan penempatan tanaman terrarium dalam ruangan Tidak selalu tempat menyimpan terrarium mendapatkan cahaya yang baik. Tempat yang ideal adalah tempat yang mendapat cahaya matahari secara tidak langsung (intensitas 70%). Jika terrarium dalam ruangan yang kedap cahaya matahari, dianjurkan untuk menggunakan lampu sorot yang berwarna kemerahan. Selain untuk kebutuhan tanaman, cahaya tersebut dapat menambah gradasi warna pada sebuah sudut pandang dalam ruangan.

Ternyata, belajar bercocok tanam dalam  tabung kaca itu mengasikan. Semoga bermanfaat.


KAPAN LAGI ANDA BISA BEBAS ?
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

VIDEO TERRARIUM

VIDEO IKLAN

Diberdayakan oleh Blogger.